Sabtu, 24 Februari 2024

Kembali Raih Prestasi, SMKN 1 Pasaman Terima Pengharggaan Implementasi Kurikulum Prediakat Amat Baik

Berbagi >
IKLAN

 




Bukittinggi, zamanterkini.com----- Kembali raih prestasi. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pasaman Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat kembali meraih penghargaan penyusunan dan implementasi Kurikulum Merdeka/ Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) Tahun Pelajaran 2023/2024, dengan predikat "Amat Baik".

 

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Drs. Barlius, M.M., kepada Kepala SMK Negeri 1 Pasamaman, Edi Supandri, S.Pd, M.PdT pada acara Rakor Kepala SMK se Sumatera Barat yang berlangsung pada 22 Februari 2024, di The Balcone Hotel & Resort Bukittinggi.

 

 

Kepala SMKN 1 Pasaman, Edi Supandri mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Dinas Pendidikan Sumbar itu. Keberhasilan ini menurutnya merupakan kerja keras bersama keluarga besar SMKN 1 Pasaman dan menandai pencapaian yang luar biasa bagi sekolah yang beberapa kali meraih prestasi tersebut.

 

, “Penghargaan ini tentunya dapat dijadikan sebagai motivasi untuk mempertahan kan dan mengembangkan lebih baik lagi ke depan. Sekaligus juga ini merupakan pengakuan atas kualitas penyusunan kurikulum dan pelaksanaan pembelajaran yang sangat baik dalam implementasi Kurikulum Merdeka tersebut, “ katanya.



 

 

Dijelaskan bahwa SMK N 1 Pasaman terus meningkatkan  dedikasi dan komitmen yang tinggi dari seluruh staf dan tenaga pendidik di sekolah itu. Sehingga peningkatan mutu pendidikan terus dipacu dan memberikan pelayanan terbaik kepada siswa. Dan juga menurutnya keberhasilan itu tidak merupakan kebanggaan sekolah dan juga masyarakat Pasaman Barat dan Sumatera Barat secara umum.

 

SMK 1 Pasaman sejak 2020, juga menjadi salah satu sekolah pusat keunggulan yang dikenal Center of Excellence (CoE), dari beberapa sekolah di Sumbar. Selain itu saat ini SMK N 1 Pasaman  dipercaya sebagai salah satu satuan pendidikan  yang menjalankan program Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), untuk melayani jual-beli produk hasil karya pelajarnya kepada publik.

 

Kini, terdapat banyak karya-karya siswa SMK yang sudah layak dipatenkan dan bisa diproduksi. Dan pembentukan BLUD dipandang penting bagi SMK yang telah mampu mengembangkan teaching factory sendiri dan nantinya tidak perlu lagi meminta modal kepada negara atau melaporkan pendapatannya ke kas negara.***** irz

 

Berbagi >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar