Pencarian Korban Diterkam Buaya Belum Membuahkan Hasil, Meskipun Telah Disisir hinga Hingga Muara Air Bangis Pasbar |
Pasaman Barat, zamanterkini.com Pencarian seorang warga asal Nagari Ujung Gading yang diseret Buya di Sungai Batang Sikabau yang berlokasi di Divisi IV PT BPP Kecamata Koto Balingka Pasbar, untuk sementara dihentikan. Pencarian dilanjutkan kembali hari ketiga Selasa Pagi mulai pukul 07.30 WIB.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Tim SAR Pasbar, Zulfahmi bersama salah seorang anggota, Randi, membenarkan bahwa untuk sementara pencarian dihentikan. Sebab hingga hari kedua pencarian, hingga Senin Sore upaya penyisiran sungai yang dilakukan Tim SAR bersama pihak Plori dan TNI serta masyarakat belum membuahkan hasil.
“Untuk sementara pencarian masih belum membuahkan hasil. Kita telah berupaya maksimal bersama tim yang dibagi dengan melakukan penyisiran di kiri kanan sungai menggunakan perahu Basarnas dan juga dibantu oleh masyarakat menyisir di daratan, “sebutnya.
Lebih lanjut dikatakan, tim menggunakan 3 unit perahu. Yakni I unit prahu karet Basarnas dan peralatan SAR Air, 1 unit perahu BPBD dan 1 unit lagi perahu masyarakat, serta peralatan pendukung lainnya.
Tim Basarnas terdiri dari 1 regu dengan 6 personel dibantu BPBD, Polsek, Babinsa, pihak kecamatan , nagari maupun masyarakat.
“Pencarian dihentikan dulu untuk sementara. Meskipun tim sudah menyisir sungai sampai Muara Air Bangis. Namun hasilnya masih nihil. Maka pencarian dilanjutkan kembali besok (Selasa), “jelas Zulfahmi, yang dihubungi prodeteksi.com Senin Sore(18/01/2021)
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hingga Senin Sore (18/01/2021), seorang warga asal Kampung Joring Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) belum ditemukan sejak hilang diseret dan diterkam seekor Buaya di Sungai Batang Sikabau Divisi IV PT BPP Kecamata Koto Balingka Pasbar.
Korban bernama Rusli (40 th), hilang diseret dan diterkam Buaya, saat ia pergi ke Sungai Batang Sikabau tersebut dengan maksud mau berwuduk untuk Sholat Zuhur, Minggu (17/01/2021) sekira Pukul 13.00 WIB. Korban yang mempunyai kebun bertepatan di daerah pinggir sungai itu, tiba-tiba diseret dan diterkam seekor buaya, yang datang dari arah samping korban.
Saat kejadiaan naas itu, anak korban yang bersama dengannya ke sungai, sempat menyaksikan dan menjerit minta tolong. Namun malang, walau sempat terdengar oleh beberapa warga dan pihak keluarga yang sedang beristirahat di kebun, namun tidak dapat mencegah dan menyelematkannya, karena begitu cepat korban hilang diseret buaya ke dalam sungai, dan tidak diketahui kemana raibnya buaya tersebut.
Pencarianpun dilakukan oleh warga. Dan kemudian dibantu pihak Polri dan TNI dari kecamatan Lembah Melintang dan Sungai Beremas/ Koto Balingka membantu melakukan pencarian dan penyisiran, namun sampai hari Minggu malam, korban belum ditemukan.
Walau sudah turun Tim Basarnas dan BKSDA di lokasi yang dibantu oleh TNI, POLRI dan masyarakat. Namun hasilnya juga masih nihil. ***irti z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar