Jumat, 05 Februari 2021

Karena Bupati Dinas Luar, Sekda Pasbar Menjadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Sinovac

Berbagi >
IKLAN



 Vaksinasi Covid-19 Dimulai di Pasbar, Seperti tampak pada gambar, Sekdakab Pasbar, Yudesri sedang disuntik Vaksin Sinovac

Pasaman Barat, zamanterkini.com---- Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mulai melakukan pencanangan dan penyuntikan vaksin anti Covid-19. Dilakukan Selasa, (2/2/2021) di Aula Kantor Bupati Pasbar. Hanya beberapa hari setelah Vaksin Sinovac COVID-19 yang berjumlah 3.680 vial, tiba di Pasbar. 


Seyogyanya, menurut Kepala Dinas Kesehatan, Jon Hardi saat itu, orang pertama yang akan disuntik vaksin Sinovac Covid-19 adalah Bupati Pasbar, H.Yulianto.  Namun karena bupati dalam urusan luar daerah, maka pada saat pencanangan Selasa (2/2/2021), Bupati Yulianto tidak hadir untuk vaksinasi. 


Bupati Yulianto pun kabarnya telah menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa hadir. Walau beliau ingin sekali divaksin tetapi karena ada tugas luar, maka akan dilakukan dilain kesempatan.


Pada tahap awal vaksinasi, Selasa lalu, dilakukan terhadap sejumlah Pejabat Esensial Pasbar. Sekretaris Daerah (Sekda) Yudesri menjadi orang pertama disuntik Vaksin Sekaligus menandai dimulainya Vaksinasi di Kabupaten Pasaman Barat.



Giliran berikutnya adalah Wakil Ketua DPRD Pasbar Daliyus K, Kajari Pasbar Tailani, SH, Kemenag Pasbar Muhammad Nur, Waka Polres, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Pasbar, Ketua Ikatan Bidan Indonesia Pasbar, Direktur RSUD, Direktur RS Yarsi, Pabung dan Kepala Dinas Kesehatan.


Sekda Pasbar, Yudesri meminta masyarakat Pasbar untuk ikut vaksinasi Covid 19. Ia menyampaikan  bahwa pemerintah daerah tidak akan menjerumuskan rakyatnya.


"Logikanya pemerintah adalah orang tua dari rakyatnya. Tidak mungkin orang tua menjerumuskan anaknya. Begitu juga dengan pemerintah, dalam pelaksanaan vaksinasi covid 19 ini, kita pemerintah sudah memulainya dengan pejabat esensial hari ini. Kita berharap apa yang kita lakukan hari ini bisa menghilangkan keraguan masyarakat dalam penggunaan vaksin Covid-19 ini,"kata Yudesri.





Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pasbar, Muhammad Nur juga meyakinkan bahwa tidak perlu ragu dalam melakukan vaksinasi tersebut.


"Jangan takut untuk divaksin. Karena, MUI sudah mengatakan vaksin Covid-19 itu halal, aman dan baik. Karena Islam sudah mengajarkan kepada kita lebih baik mencegah dari pada mengobati. Dengan melakukan vaksinasi covid 19 ini kita sudah mencegah wabah Covid 19,"kata Muhammad Nur.


Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Pasbar Daliyus K. Ia menyampaiakan tidak ada merasakan hal yang aneh apapun setelah disuntik vaksinasi covid 19. Begitu juga ketika dokter melakukan penyuntikan ke tubuh.

"Tidak sakit dan terasa aman saja. Untuk itu, kami sebagai pejabat sudah memulai vaksin Covid-19. Kami harap masyarakat juga mau di vaksin,"jelas Daliyus K.


Selanjutnya, setelah melakukan penyuntikan Vasksin Covid-19, pejabat Esensial menerima Kartu Vaksinasi Covid-19 yang diserahkan oleh Sekda Pasbar, Yudesri.




Vaksinasi selanjutnya dijadwalkan penyuntikan terhadap tenaga kesehatan menurutnya ditargetkan rampung pada bulan Februari 2021 ini.


Terus, pada bulan Maret akan dilanjutkan penyuntikan terhadap pejabat publik, TNI, Polri dan petugas pelayanan publik lainnya.  ***pdp/irti z


Berbagi >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar